Banyak perusahaan asuransi di Indonesia menawarkan berbagai jenis asuransi kesehatan. Mulai dari asuransi rawat inap hingga asuransi rawat jalan terbaik. Asuransi kesehatan menjadi instrumen penting untuk menjaga kestabilan keuangan disaat kebutuhan akan biaya medis sangat tinggi. Tanpa asuransi kesehatan, kamu akan mengeluarkan banyak biaya dari kantong pribadi untuk menutupi semua tagihan rumah sakit. Setiap asuransi memiliki fasilitas dan manfaat masing-masing. Ada tindakan dan pengobatan yang ditanggung dan juga tidak. Terus bagaimana kita bisa mengetahui apa saja tindakan-tindakan yang ditanggung atau tidak? Apa saja yang dibayarkan oleh asuransi dan apa saja yang harus dibayar secara pribadi? Simak ulasan terkait dibawah ini, yang dikutip dari situs hellosehat.com.
Cara mengetahui apa saja yang ditanggung oleh asuransi kesehatan
Sebelum menandatangani kontrak asuransi denga perusahaan asuransi, kamu akan diberikan polis asuransi dimana semua perjanjian dan ketentuan yang berlau terdapat didalamnnya. Sebelum disepakati dan menggunakannya lebih jauh, sebaiknya kamu konsultasikan secara lengkap pada perusahaan asuransi mengenai produk yang dipilih. Mintalah penjelasan secara lengkap dan jangan ragu untuk tanyak hal-hal yang kamu rasa kurang jelas keterangannya. Minta penjelasan detail mengenai kondisi-kondisi yang akan ditanggung atau tidak di rumah sakit. Jika penjelasan yang diberikan masih kurang jelas juga, kamu berhak meminta contoh-contoh pada setiap kasusnya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
Setiap asuransi swasta telah membuat jaringan rekanan dengan banyak rumah sakit atau pusat layanan kesehatan. Sudah ada kesepakan bersama antara pihak perusahaan asuransi dengan pihak rumah sakit, mengenai apa saja yang akan ditanggung. Pastikan kamu tahu, rumah sakit atau pusat layanan kesehatan mana saja yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi yang kamu miliki. Biasanya sebelum melakukan berbagai tindakan di rumah sakit, pihak rumah sakit akan menghubungi pihak asuransi untuk menanyakan apakah tindakan yang akan dilakukan ditanggung atau tidak. Atau kamu juga bisa bertanya secara mandiri sebelum mendatangi rumah sakit, sehingga kamu bisa menyiapkan finansial jika jenis penyakit atau tindakan tersebut tidak ditanggung pihak asuransi.
Pastikan Membaca Polis
Polis yang diberikan kepadamu harus dibaca secara detail, termasuk bagian klausul pengecualian. Contoh dalam klausul pengecualian akan tertulis hal-hal seperti ini :
- Penyakit kritis seperti jantung koroner atau penyakit kritis lainnya yang terlampir bisa diklaim apabila sudah melewati 6 bulan pembayaran premi. Dengan begitu, apabila sebelum 6 bulan sudah didiagnosa menderita jantung koroner, maka asuransi kesehatan belum bisa menanggung penyakit tersebut. Kamu harus menunggu 6 bulan hingga 1 tahun baru bisa lakukan klaim.
- Asuransi biasanya tidak akan menanggung untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya. Contohnya seperti penyakit bawaan lahir tidak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Apa saja yang tidak ditanggung asuransi kesehatan
Adapun beberapa penyakit dan tindakan yang tidak ditanggung asuransi kesehatan, antara lain :
- HIV/AIDS
- Microcephaly
- Penyakit lain yang disebabkan oleh wabah atau bencana